Rabu, 16 Oktober 2013

Kontrol Bulan ke-7 - Obrolan tukang ojeg

Sebetulnya sudah sangat-sangat telat sih haha, tapi karena Saya berteguh hati untuk terus mencatat rekam medik Saya sendiri yaaa...
Tanggal 30 September 2013. Hari itu Senin, Saya putuskan mengambil jatah bolos untuk kontrol. Karena setelah Saya hitung-hitung persediaan obat tidak mencukupi sampai hari Sabtu berikut nya. Alasan lain, karena hari Sabtu sebelumnya, Saya sesak ketika dibangunkan untuk ronda panitia CABI. Mungkin karena dingin, tapi Saya sedang tidak kedinginan. Mungkin karena lelah.

Pagi itu Saya berangkat sendiri, sudah mulai mandiri ahahah. Naik angkot sampai pertigaan Pd. Ranggon, lanjut naik ojeg sampai seberang rumah sakit. Sebelumnya Saya juga pernah naik ojeg ke rumah sakit, tapi kali ini tukang ojeg nya engkong-engkong. Kami lewat jalan tembus seperti biasa. Jalanan itu dulu sepi, sekarang sudah mulai banyak perumahan town house.

" Dulu mah neng, kagak ada berani orang lewat sini. Abis maghrib aje, udah sepi ini tempat, "
" Haha iya ya kong, sekarang mah rame,"
" Iye, udah ada rumah-rumah ginian. Jam satu juga masih pada berani, dulu mah boro-boro,"
" Hahahaha, angker ye Kong disini?,"
" Yah jangan ditanya. Dulu kan disini tempat buang mayat korban PKI neng, macem-macem dah, "
" Waduu baru tau Saya PKI buang mayat sampe sini, "
" Lah dulu mah sini utan neng,"
" Ini masih suka ada yang ganggu gak Kong?,"
" Ada, masih. Satu dua mah, katanya gitu."
" Apaan tuh Kong bentuknya?,"
" Waduuh kagak tau dah kalo itu."
Nggak lama, Saya sampai di seberang rumah sakit.
" Makasih ye Kong," kata Saya sembari memberi selembar sepuluh ribuan.

Selesai daftar, berhubung udah jago (ceilah...) langsung tuh ke atas, ngantri. Eh tumbenan, antriannya ada mas-mas, eh mas-mas semua malah ahahaha (centil) biasanya kan kakek-nenek gitu.
Karena disitu ada poli Internist juga selain Kardio, bisa dibayangin lah biasanya pasien nya. Makanya tumbenan.
Selesai di tensi, ngantri sebentar nggak lama langsung masuk. Kali itu Saya tunggu di ranjang yang bukan biasanya. Haha ada pasien rawat inap yang lagi konsul.

Nggak lama, " Gimana? Nanjak lagi?,"
" Hhaha nggak dok, cuma camping ceria aja acara kampus, "
" Ooh haha dimana?,"
" Gn. Bunder. Halimun Salak dok,"
" Kambuh?,"
" Hari Sabtu pagi agak sesak dok, jadi batuk-batuk, "
" Coba periksa, " beliau menyuruh Saya berbalik ke kiri, dan menaruh stetoskopnya di punggung kiri.
" Tarik napas, " katanya lagi.
" Bagus kok tapi. Gak apa-apa, "
" Bagus ya Dok?, " tanya Saya sumringah.
" Iya. Gak apa-apa."
Kami pindah ke meja, Saya duduk di seberang beliau.
" Berapa hari acaranya?,"
" 3 hari 2 malam dok, "'
" Ooh, hhaha tinggi nggak?,"
" Nggak dok, sekitar 1000 an mdpl."
" Ohh gak terlalu yaa, dingin tapi?,"
" Yaaa lumayan kalo itu, haha,"
" Daerah mana itu?,"
" Deket dok, Bogor. Dramaga kesana dikit, "
" Ohh... kuliah nya ambil apa sih kamu?,"
" Biologi dok, "
" Hmm hahaha, "
Saya gak ngerti kenapa beliau suka sekali tertawa -_______- memangnya Saya pelawak.
" Nitrokaf nya masih ada kan?, "
" Saya berusaha nggak menyentuh itu dok, hahah, "
" Ya kalo gak kuat aja baru diminum. Kapan kamu terakhir kali EKG?,"
" Februari dok, haha"
" Ya tahun depan kita cek lagi, nih resepnya,"
" Dok minta surat izin sekalian ya, "
" Oh iya, ini ya. Minta stempel rumah sakit sama suster nya,"
" Ya makasih dok, oh iya...ini ada oleh-oleh waktu Saya ke Semeru kemaren. Baru inget dok, " Saya memberikan 2 buah gantungan kunci dengan tulisan pos-pos pendakian Semeru.
" Oh iya iya makasih ya hahahah, "

Dan...begitulah. Beliau selalu antusias menanyakan kegiatan mendaki. Lain kali, pasti Saya bakal ajak beliau. Beneran.

Oh iya, kesimpulannya. Bulan ini BAIKKKKK :)))
Mari bersyukur, ALHAMDULILLAAAAAAHHHHH.
Allah memang Maha Baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar