Saya Bebas, It's Free !!!

Tertuju pada seseorang disana, laki-laki yang pernah memenuhi ruang rindu ku.

Apa kabar kamu disana? Baikkah? Bahagiakah? Sepertinya tidak perlu menjawab tidak melihat senyumanmu

Saya sudah lupa bagaimana rasanya jantung ini berdegup ketika kamu lewat.
Sudah lupa bagaimana cara mengeja namamu.
Sudah lupa bagaimana tatap menawan mu, tapi tak pernah lupa wajah tampanmu.

Rimbunnya hutan, sejuknya pegunungan, limpah ruah nya lautan, mengalihkan pikiran ku yang pernah tersangkut pada hatimu.

Sekarang saya hanya mau bilang, seandainya kalian jadi menikah semoga pernikahan kalian berkah dan bahagia. Haha bukan munafik, saya sudah sangat lega dan leluasa melepasmu.

Tidak pernah menjadi hak saya untuk merindukan kamu
Bukan hak saya untuk mengikat kamu terus menerus dihati saya

Sekarang saya bebas. Kamu bebas. Kita bebas
Tidak ada ikatan tak bernama yang hanya menguras air mata nelangsa.

Jaga dirimu baik-baik kenangan dan cinta lama.
Bahagia mu akan menjadi bagian dari puzzle hidupku.
Sedih mu hanya akan menjadi leluconku suatu saat nanti.
Terima kasih sudah hadir, terima kasih sudah tinggal, pamit sudah.

Sulit sekali ya ternyata menulis itu, saya juga bingung kenapa. Yah sambil ngisi-ngisi blog, apa salahnya mencoba diksi, siapa tau ada yang suka :)

Terantuk mimpi, jalan ku tersendat rapat.
Aku tidak jauh, tidak pula dekat.
Tapi kamu yang berjarak.

Jiwa terikat dengan kalbumu,.
Rindu menderu, memanah ku.
Cintaku merayu, meminta kasih mu.

Adakah kau merasa ?
Aku dihatimu, aku merajai pikiranmu, aku mengalir dalam nadimu
hantui mimpimu, bayangi harimu.
Satu hal, tidak pernah dirimu mengerti itu.